Posyandu Lansia, Bukti Kepedulian Klinik Pratama Sikaturam Rutan Masohi

    POSYANDU LANSIA BUKTI KEPEDULIAN KLINIK SIKATURAM RUTAN MASOHI

    Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para Warga Binaaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah Lanjut Usia (Lansia), Klinik Pratama Sikaturam Bersinar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi melakukan kegiatan dalam bentuk pos pelayanan terpadu (posyandu) pada Jumat (13/10) pekan lalu. dr. Katelya Br. Tarigan menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Lansia adalah merupakan wadah pelayanan untuk WBP yang sudah lanjut usia. Dimana, pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan berdasarkan target prioritas program kerja Klinik Sikaturam Bersinar di Rutan Masohi. “Posyandu lansia menitikberatkan pada beberapa kegiatan seperti penyuluhan kesehatan dan pencegahan penyakit apalagi penyakit menular, ” ucapnya.

    Dikatakannya juga, selain itu posyandu lansia bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri dan berdaya guna. Posyandu Lansia yang diberikan adalah berupa senam lansia bersama kader senam lansia yang dilatih oleh tim klinik Sikaturam, Penyuluhan perilaku hidup sehat, pemeriksaan kesehatan. “Pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan hanya untuk memastikan apakah ada tanda-tanda yang tidak baik pada organ vital WBP Lansia, mengecek suhu tubuh, tinggi badan, dan berat badan, ” tutur dokter.

    Selanjutnya Ia mengatakan WBP lansia diambil darahnya menjadi sampel untuk mengecek kadar gula dalam darah yang mengakibatkan mereka mendapat penyakit gula darah, tekanan darah tinggi, kolesterol dan asam urat, kemudian memberikan asupan gisi seperti susu berkalsium tinggi. “Itulah kegiatan kami untuk WBP lansia. Perlu diketahui Moto dari Klinik Sikaturam Bersinar Rutan Masohi adalah BAHAGIA, ” jelasnya.

    B = Berat badan berlebihan dihindari

    A = Aturlah makan dengan gizi yang seimbang

    H = Hindari faktor risiko penyakit tidak menular (tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, penyakit jantung dll)

    A = Agar terus berguna, lakukan kegiatan / Hobi yang bermanfaat sesuai kemampuan.

    G = Gerak badan teratur wajib dilakukan

    I = Iman dan taqwa ditingkatkan serta kelola stres

    A = Awasi dengan melakukan pemeriksaan secara teratur.

    Dampak yang dirasakan oleh salah seorang WBP Lansia, sebut saja Tarji mengaku sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang didapatnya. Ia mengungkapkan kalau selama dirinya menjalani masa pembinaan di Rutan Masohi, selalu diberikan layanan terbaik bagi mereka. Apalagi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. “Kami senang karena pelayanan yang diberikan kepada kami tanpa pandang bulu oleh petugas Rutan Masohi. Semua sama tidak ada perbedaan, apalagi bagi kami yang sudah lanjut usia. Apalagi di bidang kesehatan, khusus bagi WBP yang sudah lanjut usia setiap dua minggu sekali diberikan layanan Posyandu Lansia. Disitu kami diperiksa kesehatan, diberikan vitamin dan susu berkalsium tinggi, bahkan kegiatan lainnya seperti yang dikatakan dokter Rutan, ” tutur Tarji.

    Ditempat berbeda, Kepala Rutan Masohi (Yusuf Mukharom) mengapresiasi kinerja Petugas Kesehatan Rutan Masohi yang sudah memberikan sumbangsi besar dalam bidang layanan kesehatan. “Terima kasih Bapk/Ibu medis di Klinik Pratama yang sudah benar-benar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Berbagai macam program sudah dilaksanakan dan dirasakan oleh semua WBP bahkan tersentuh juga WBP Lansia. Luar biasa. Tingkatkan terus kinerja kalian, berikan layanan terbaik bagi mereka yang membutuhkan dengan hati yang tulus ikhlas tanpa ada rasa mengeluh karena semua pelayanan adalah Ibadah. Dan semoga pelayanan Bapak/Ibu diberkahi oleh Allah SWT, ” tutup Yusuf.

    menteri hukum dan ham ri kakanwil kemenkumham maluku kepala divisi pemasyarakatan yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Antusiasme Petugas Ikut Dalam Upacara Hari...

    Artikel Berikutnya

    Siap Digodok, Ini yang Dilakukan Karutan...

    Berita terkait